17.41 |
- Bagaimana logikanya biaya
mengelola pelanggan lama akan lebih mudah dibandingkan mencari pelanggan
baru?
Jawab :
perusahaan, tentu saja lebih mudah dan
lebih baik mempertahankan pelanggan lama dibandingkan dengan mencari pelanggan
yang baru, karena akan menambah biaya baru lagi untuk melakukan kegiatan
pemasaran.
Selain biaya yang harus dikeluarkan setiap kali untuk merekrut pelanggan baru,
Mereka lebih memaafkan, Pelanggan yang memiliki loyalitas sejati mungkin lebih
memaafkan dan memberi kesempatan kedua bagi perusahaan untuk memperbaiki
kesalahan mereka,
Mereka membuat perusahaan lebih efisien, Karena jika sebuah perusahaan memiliki
kesempatan untuk mengenal pelanggan dan kebutuhan mereka dengan sangat baik,
dan memiliki pelanggan berbasis loyal yang kokoh maka perusahaan lebih efisien
untuk menarik pelanggan baru dan melakukan aktivitas pemasaran untuk menarik
masyarakat luas.
Mereka berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar, Jika pelanggan baru
harus ditarik dengan tawaran harga atau diskon, pelanggan loyal memiliki
potensi yang jauh lebih besar untuk menghasilkan keuntungan karena mereka lebih
mungkin untuk membayar dengan harga penuh.
- Apa yang dimaksud touch point
CRM dan analytical CRM?
Jawab :
Ø Titik Sentuh – Touch Point
Setiap
perusahaan akan berinteraksi dengan seorang konsumen. Hal tersebut disebut
dengan titik sentuh atau touch point. Dapatkah kita menyebutkan beberapa nama
dari Titik Sentuh Konsumen atau Guest Touch Points? Bagaimana dengan Titik
sentuh Pemilik atau Owner Touch Points?
Titik Sentuh / Touch Points
Apakah sudah direncanakan? Dikelola? Didokumentasikan?
Apakah setiap orang yang pertama kali berhubungan dengan konsumen telah
dilatih? Lengakpilah staf organisasi dengan visi.
Berapa cara yang telah ditempuh untuk meningkatkan keefektifan dari sentuhan
-touch?
Berapa cara yang telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah sentuhan - touches?
Ø Analytical CRM
Merupakan
proses analisis dari data-data yang dihasilkan pada Operational CRM.
Tantangan bagi perusahaan sekarang ini adalah untuk mengerti apa yang menjadi
permintaan pelanggan dan memberikan respon, secara lebih baik, mengantisipasi
kebutuhan mereka. Namun, banyak perusahaan hanya berfokus untuk
mengimplementasikan penggunaan CRM hanya sebatas untuk ‘mendengar’ kebutuhan dan
keluhan dari pelanggan, yang pada praktisnya hanya berkonsentrasi pada komponen
operational dan collaborative CRM, sehingga analisis akan pemahaman dan
pengenalan terhadap pelanggan yang sebenarnya belum terjadi. Diperlukan
komponen Analytical CRM untuk mengoptimalkan hubungan perusahaan dengan
pelanggannya.
3. Apa untuk
implementasi CRM diharuskan memiliki touch point dan analytical CRM secara
bersama-sama?
Jawab :
Iya diharuskan, karena sebelum perusahaan berinteraksi dengan konsumen harus
mengerti apa yang menjadi permintaan pelanggan dan memberikan respon, secara
lebih baik, mengantisipasi kebutuhan merekasecara bersama-sama?
Jawab :
Iya diharuskan, karena sebelum perusahaan berinteraksi dengan konsumen harus
mengerti apa yang menjadi permintaan pelanggan dan memberikan respon, secara
lebih baik, mengantisipasi kebutuhan mereka